Cara memilah sampah berdasarkan jenisnya

Cara memilah sampah berdasarkan jenisnya – Sudah lebih satu tahun  sebagian masyarakat Indonesia menjalankan aktivitasnya dirumah. Penggunaan aktivitas dirumah mendorong masyarakat untuk memproduksi sampah didalam rumah, akibatnya terjadi peningkatan sampah, khususnya didalam rumah tangga.

Salah satu contohnya berada di kota siantar Sumatera Utara, sampah rumah tangga naik hingga tiga puluh ton perharinya. Komposisi sampah rumah tangga itu diantaranya ada sampah organik sebesar 50% , sampah plastik 15%, sampah kertas 10%, dan sisanya terdiri dari logam, karet, kain, kaca, dll. Dari total sampah plastik yang ada, baru 10-15% saja yg baru dikelola, 60-70% nya masih di timbun di TPA, dan 15-30% belum terkelola dan terbuang ke TPA.

Tercampurnya sampah organik dan sampah anorganik menimbulkan kesulitan untuk mengelolanya. Selain itu pada masa pandemi ini limbah infeksius ODP yang berasal dari rumah tangga seperti sampah masker juga mengalami peningkatan. Pesoalan lainnya yaitu limbah infeksius yang berasal dari rumah tangga tersebut tercampur dengan sampah rumah tangga lainnya, hal ini dapat menimbulkan  resiko kesehatan bagi petugas sampah.

Di lihat dari tingginya data sampah rumah tangga ini. Terdapat beberapa penanganan yang dapat di lakukan pada sampah dimasa pandemi ini, yaitu kita harus melakukan pemilihan sampah yang berawal dari rumah.

Pemilahan sampah itu adalah sebuah kegiatan yang mengelompokkan atau memisahkan sampah sesuai dengan jenis – jenis sampah, jumlah sampah dan sifat dari sampah itu sendiri.

cara memilah sampah berdasarkan jenisnya

1. Pisahkan sampah organik dan sampah anorganik.

Sampah organik itu sendiri terdiri dari sisa sayur, buah, makanan dan tulang – tulangan. Sampah organik juga dapat di olah jadi barang berguna di rumah, contohnya menjadikan sampah organik sebagai pupuk atau kompos buat biopori. Sedangkan sampah anorganik merupakan sampah yang sulit terurai seperti plastik, kaca, kaleng dan lain sebagainya.

2. Memilah sampah anorganik.

Proses memilah sampah anorganik ini di lakukan agar proses olah sampah yang di lakukan pengelola menjadi lebih mudah. Sebelum memilah kita harus mengetahui lebih dahulu apa saja sampah yang dapat atau tidak dapat di daur ulang oleh pengolahan sampah. Setelah itu gunakan wadah yang tersedia di rumah dan beri label sesuai dengan jenis sampah. Selanjutnya pilah sampah anorganik menjadi lima jenis sampah,

Pertama daur ulang campuran. Sampah ini terdiri dari kaleng, alumunium, botol plastik dan beling. Sampah ini terdiri dari jenis sampah daur ulang yang bisa di terima oleh bank sampah, perusahaan pengolah sampah.

Kedua adalah sampah B3. Pada masa pandemi ini limbah B3 atau infeksius yang terdiri dari masker, sarung tangan dan alat pelindung diri. Sampah infeksius ini di simpan menggunakan wadah tertutup dengan bertuliskan limbah infeksius.

Ketiga kertas dan kardus. Selain itu kertas nasi yang bewarna coklat juga bisa di masukan kedalam jenis sampah ini asalkan bagian plastiknya sudah  terpisah dari kertas coklatnya.

Keempat adalah sampah residu. Jenis sampah ini merupakan sampah yang tidak dapat di terima oleh bank sampah, misalnya sampah plastik sachet, produk revil, selotip, sterofoam, kemasan mie instan dan lain lain. Sampah ini tidak dapat di daur ulang tetapi dapat di olah menjadi sampah ecobrik. Ecobrik dapat di manfaatkan menjadi meja dan pengganti batu bata.

Kelima adalah sampah lain lain. Sampah yang termasuk dalam kategori ini merupakan sampah pembalut dan popok. Sampah ini agak sulit untuk di olah maka dari itu di sarankan untuk mengurangi penggunaan nya dengan mengganti dengan alternatif lain. Yaitu menggunakan popok kain dan menstrual cup.

Rekomendasi Tempat Sampah Untuk Memilah Tempat Sampah Organik, Anorganik dan B3

( Tempat Sampah Fiber Organik Anorganik B3)